Kapolda Lirik Pemain Sepak Bola Terbaik Asal Maluku

Kapolda Lirik Pemain Sepak Bola Terbaik Asal Maluku

Maluku Kepala Kepolisian Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa melirik beberapa pemain terbaik di U23 turnamen sepak bola kuno trofi Piala Kapolda dimenangkan oleh tim Pelauw 2019 Anak Minggu (10/2) di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon. Turnamen ini akan diselenggarakan dari 27 Januari sampai 10 Februari 2019 dihadiri oleh 12 tim dari berbagai daerah di Provinsi Maluku,

Kepala polisi Maluku trofi. Inspektur Jenderal Polisi. Royke Lumowa dalam sambutannya, Maluku sepak bola harus tetap tinggi. Semua pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mewujudkan tujuan bersama di masa depan adalah untuk membawa liga sepak bola Maluku menembus 2 atau 1 liga Indonesia.

Kapolda Lirik Pemain Sepak Bola Terbaik Asal Maluku

“Kita perlu untuk merekam dan mencatat sejumlah nama pemain kinerja yang lebih baik selama turnamen dan potensinya untuk dijual nilai nasional,” kata kepala polisi di Ambon, Senin (2019/02/11). Sebagai contoh, pencetak gol terbanyak di turnamen ini Sahrul Umarella dan rekannya M. Zidan Pattiha sebagai pemain terbaik di tim Tulehu Putra.

“Saya pikir kita semua setuju bahwa sepak bola di Maluku harus dikembangkan. Karena saudara memainkan banyak bola di pinggir jalan. Tidak ada perwakilan dari Maluku ke liga 2 atau liga 1. Kita harus,” katanya.

Kapolda Lirik Pemain Sepak Bola Terbaik Asal Maluku

Kapolres Maluku mengatakan, banyak pemain sepak bola. Namun sayangnya, banyak pemain muda yang tidak mampu membawa cara yang dapat diandalkan untuk memasuki Maluku turnamen bergengsi di perwakilan Indonesia. “Satu-satunya Roma, Serui (Papua), yang datang ke liga I. Periode PSM Makassar, Medan dan periode Semarang PSMS PSIS sendiri!? Juga akan memiliki tim yang mewakili Maluku,” diharapkan.

Pembukaan U23 Piala Kapolres Maluku kuno turnamen dimulai dengan pertandingan eksibisi antara PSA dan legenda Tulehu Putra. Menurut kepala polisi, semangatnya masih menyala. Baginya, pemain muda Sub-23 diminta untuk mengalahkan pemain legendaris. “Itu ruang tua pameran. Jadi saudara harus semangat. Ini akan didukung oleh pemerintah, dengan dukungan dari kita semua. Kami bekerja sama dengan PSSI, KONI dan semua, untuk memindahkan pertandingan sepak bola. Kecil, yang penting adalah spiritless tanpa undulations, ada turnamen yang benar-benar resmi, “kata beliau

Kapolda Lirik Pemain Sepak Bola Terbaik Asal Maluku

panggilan pihak inti, kata mantan manajer Bhayangkara Fc, ini adalah bagaimana sepakbola bisa menyatukan representasi dari Maluku di divisi utama atau divisi II Liga Indonesia. “Cita-cita kita, bagaimana Maluku tidak ada perwakilan di liga dan liga I. II harus. Aku ingin tahu berapa tahun kemudian, karena sekarang harus disiapkan. Bagaimana Anda akan melakukannya jika Anda berpikir itu tidak. Saya hanya berpikir dan bertindak. ada tidak menghormati Ambon, Maluku. Kami gudang banyak pemain bola, “kata kepala polisi.
Pembukaan turnamen sepak bola dari T-23 Maluku Kapolres Cup kuno di masa muda Stadion Mandala, dihadiri Esko PSSI Dirk Soplanit, Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu, wakil presiden Koni Maluku Agus Lomo, perwakilan komandan Regional XVI / Pattimura, Perwakilan Danlantamal IX / Ambon, Maluku Wakapolda dan pejabat senior dari Polda Maluku.